Pramudi Transjakarta
Banyak cara dilakukan perorangan maupun lembaga untuk memperingati Hari Kartini, yang setiap tahunnya jatuh pada 21 April 2005. Apa yang dilakukan oleh pengelola Transjakarta, yang terkenal dengan busway-nya terbilang unik. Bertepatan dengan Hari Kartini, Transjakarta mengangkat 12 orang pengemudi wanita. Mereka diberi istilah "pramudi"-- entah dari mana asal-muasal kata ini.
Konon, di negeri ini, baru Transjakarta-lah yang memberi kesempatan kepada wanita untuk menjadi pengemudi. Kebijakan yang patut kita acungi jempol bukan?
Saya jadi teringat ketika tadi pagi menonton MTV di rumah sebelum ke kantor. Dalam salah satu acaranya, kedua VJ memakai pakaian tradisional. Yang wanita konon memakai pakaian tradisional Makassar. Menjadi kelihatan feminin memang, kontras dengan kebiasaan mereka sehari-hari yang cenderung menonjolkan lekak-lekuk tubuh.
Di sini ada situasi yang terasa kontras. Transjakarta memperingati Hari Kartini dengan aksi nyata yang mendukung emansipasi wanita, sementara MTV terjebak dalam simbolisme, sekadar menggenapi ritual tahunan. Dan saya yakin, masih banyak "MTV" lain yang melakukan hal yang sama. Sesuatu yang tentunya akan membuat Kartini menangis melihatnya dari alam sana. **
0 Comments:
Post a Comment
<< Home