Mengaspal Hujan
Ada fenomena menarik yang selama ini saya perhatikan ketika musim hujan tiba: pemda kerap kali mengaspal kembali jalan yang telah rusak. Contoh terakhir adalah jalan di sepanjang Pasar Tambun, yang memang sudah rusak parah dan rawan macet serta jalan ke rumah saya.
Saya sendiri baru sadar tadi subuh ketika pulang ke rumah, ternyata jalan dari Simpang Kompas ke rumah telah diaspal mulus--Maklum saya sudah empat hari tidak pulang ke rumah. Siangnya, ketika akan berangkat ke kantor, saya melihat sebagian bahu jalan di Pasar Tambun telah diaspal pula. Tapi, belum apa-apa, sudah kelihatan berlubang lagi.
Inilah yang jadi keprihatinan saya. Saya percaya, orang-orang Pemda pasti tahu bahwa secara teknis, lebih baik mengaspal jalan pada musim kemarau. Tetapi, mengapa mereka lebih sering mengaspal di musim hujan?
Lagi-lagi ini tidak jauh dari fulus. Semakin sering jalanan diaspal akan semakin banyak duit masuk ke kantong mereka. Sederhana saja logikanya.
Yang tidak masuk logika adalah kog BPK atau BPKP sepertinya tidak mencium gelagat ini? (Setidaknya saya belum pernah mendengar audit pengaspalan jalan yang bermasalah.) Atau mereka termasuk dalam permaianan proyek aspal hujan ini kah? ***
1 Comments:
ha...ha..sudah ngak asing lagi,lihat saja project gali menggali,setiap musim hujan tiba...pasti disana sini ada pekerjaan galian...ngak tahu deh...elap......TST
Post a Comment
<< Home