Wednesday, April 27, 2005

Pemprop DKI Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi?

Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kembali menegaskan niat mulianya untuk memberantas korupsi di lingkungan Pemda DKI. Tapi, lagi-lagi saya membacanya sebagai pernyataan klise belaka. Seperti dikutip beritajakarta.com, Bung Yos berkata: "Intinya begini, upaya untuk memberantas korupsi mulai dari pengusutan awal, saya mendukung sepenuhnya sepanjang dilakukan sesuai prosedur yang ada." Klise, bukan?

Kita pasti sudah bosan mendengar pernyataan senada dari pejabat negara, yang selalu memberi embel-embel "sesuai prosedur yang ada", sementara mereka sendiri tahu pasti bahwa prosedur hukum di negeri ini masih melindungi para koruptor.

Saya jadi teringat berita yang dimuat harian Warta Kota terbitan hari ini seputar susahnya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Glodok. Alasannya, tempat penampungan untuk PKL yang direncanakan masih bermasaah. Padahal, saya yakin, Sang Walikota Jakbar itu tahu pasti bahwa permasalahannya bukan pada tersedianya tempat penampungan atau tidak, tapi lebih kepada apakah Pemda setempat mau menegakkan aturan atau tidak.

Jelas-jelas sudah ada aturan yang menyebutkan bahwa dilarang berjualan di pinggir jalan dan sejenisnya. So, mengapa tidak mendasarkan diri pada aturan itu saja. Supaya kesannya membela wong cilik? Omong kosong!! Yang ada adalah "membela" isi perut sendiri. Sudah bukan rahasia lagi kalau para PKL tersebut menyetor "suap" yang relatif besar bagi aparat Pemda dan ini hanya bisa berlangsung bila Walikota juga menerima bagian, bukan?

Maaf, bukan bermaksud menuduh tanpa bukti. Seperti dikutip Warta Kota, Sang Walikota, yang kebetulan orang Batak, mengaku butuh waktu 3-4 bulan untuk penyelesaian masalah PKL ini karena mereka harus melakukan pendekatan dulu terhadap para pemimpin PKL tersebut. Asal tahu saja, berdasarkan pengamatan pribadi, di kawasan Glodok, para PKL-nya sebagian besar orang Batak dan konon Godfather-nya pun orang Batak. Mau bilang tidak ada unsur KKN?

Saya tidak yakin, Bung Yos mau melakukan penyelidikan internal tentang masalah PKL di Glodok ini dan bakal menyeret anak buahnya yang terlibat di dalamnya. Mengapa? Karena Bung Yos sendiri bukan orang yang bersih dari unsur KKN. Dan saya yakin akan hal itu, walaupun tidak bisa memberi bukti-bukti nyata. **

0 Comments:

Post a Comment

<< Home