Monday, May 30, 2005

Kartu Askes

Tadi pagi, istri saya cerita tentang nasib pilu sebuah keluarga, yang berobat ke tempat ia bekerja di rumah sakit, yang terletak di daerah Tambun, Bekasi. Alkisah, ada seorang perempuan yang harus dioperasi karena pendarahan setelah seminggu usai operasi caesar. Ia datang bersama suaminya. Ketika mengurus administrasi, ternyata, kartu Askes sang istri ketinggalan di taksi. Sang suami langsung kalap. Maksud hati mengejar taksi, malah jidatnya harus dijahit 23 jahitan karena terantuk pintu kaca UGD yang hancur berkeping-keping.

Sang suami pun akhirnya meminta adik istrinya untuk mengejar. Lagi-lagi bencana datang. Si adik ipar malah kecelakaan. Ia pun harus masuk ICU dengan kondisi kritis.

Percobaan yang harus dialami sang suami sungguh tak terperikan beratnya. Hanya berselang beberapa menit Sang Khalik menjemput kakak-beradik itu, istri dan adik iparnya. Ia hanya bisa bengong di pelataran ICU.

Mendengar cerita istri sayaa, sungguh saya sangat sedih. Hanya karena kartu Askes yang tertinggal di taksi, dua nyawa harus melayang. Sialnya lagi, konon, pihak rumah sakit meminta si Bapak untuk mengganti rugi pintu kaca UGD, yang nilainya sekitar tujuh juta rupiah!

Tuhan memang selalu punya rencana sendiri terhadap umatnya. Tapi, rencana Tuhan terhadap si Bapak sungguh di luar kemampuan nalar saya untuk memahami. Hanya karena kartu Askes, dua nyawa melayang dan si Bapak harus ganti rugi jutaan rupiah pula!!

Ooh..... keadilan... di mana kah kau berada!? Mengapa Tuhan tidak mengetuk hati pengelola rumah sakit tersebut untuk membebaskan si Bapak dari ganti rugi!? Tuhan...!! Keadilanmu seringkali menyesakkan!!! ***

4 Comments:

At 2:23 PM, Anonymous Anonymous said...

Saya terharu membaca tulisan anda, memang Tuhan yang tahu rahasia manusia tentang Hidup, mati, rezeki dan Jodoh.

akan tetapi judul dari tulisan 'kartu askes' kurasa menimbulkan kesan yang tidak bagus tentang askes, karena dalam persyaratan administrasi untuk pasien yang gawat darurat dan segera membutuhkan pertolongan medis tetapi dia tidak dapat menunjukkan kartu askes, maka pihak askes memberikan waktu 3 x 24 jam untuk melengkapinya.

Terima kasih

 
At 12:58 PM, Anonymous Anonymous said...

cerita yg mengharukan,

Hidup dan MAti ada ditangan Allah SWT

sebaiknya mencari judul yg pas
agar tidak menimbulkan suatu kesan yg kurang baik thdp suatu pihak

Semoga Allah Memberikan Berkah dan Hidayahny kpd kita semua,
Amin

 
At 1:36 PM, Anonymous Anonymous said...

tragis ya...
tp kl dibilang gara2 kartu askes jd menelan banyak korban,,,,,,,
rasanya kurang tepat. Hidup Mati dah ada yang Ngatur, mungkin kl ybs lebih sabar dan tenang hal itu tidak terjadi (tp lagi2 semua sudah Ditentukan oleh 4WI)

tuh ada yg komen juga bahwa untuk kasus emergency msh bisa ditunggu hingga 3x24 jam untuk melengkapinya (proses pembuatan kartu askes tidak memakan waktu selama itu, asalkan persyaratannya lengkap.

semoga kita semua diberi kesabaran, dan dibimbing untuk dapat mengambil hikmah dari semua kejadian hidup.

 
At 9:24 PM, Anonymous Anonymous said...

saya sangat sedih sekali membaca berita ini.

Namun itu kembali ke Tuhan yang Maha Esa mudah mudahan semua kejadian ada hikmahnya
terima kasih

 

Post a Comment

<< Home